pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan

Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.
Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi. 
     Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas. 
di indonesia pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan masih sangat minim. untuk tingkat perguruan tinggi saja, hanya beberapa perguruan tinggi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan itu pun belum maksimal. masih banyak aplikasi-aplikasi di internet yang belum digunakan untuk mendukung kegiatan penididikan yang dilakukan. untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi jauh lebih minim lagi.
Ada banyak bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :
1) Pembelajaran Berbasis Komputer
Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka, bahkan semua urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran hingga urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan.
Oleh karenanya, untuk memanfaatkan teknologi komputer tersebut, dalam konteks pembelajaran, saat ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran, yang salah satunya dikenal dengan istilah "Computer Assisted Intsruction (CAI)" atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”. Istilah-istilah lainnya adalah: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI).
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan berulang-ulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya, dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain: (1) bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, (2) bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, (3) bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, (5) bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
2) Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. internet telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil-hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda. hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. saling berbagi hasil penelitian juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
3) Konsultasi dengan pakar internet,  juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. seorang siswa di pulau kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau jawa. hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
4) Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.perpustakaan online memungkinkan mahasiswa UPI dapat mengakses perpustakaan milik ITB.
5) Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat.
6) Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka. materi-materi pelajara dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
keuntungan yang diperoleh oleh para siswa didik dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
1. dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain, 
2. akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah 
3. akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu 
4. materi-materi pelajaran disampaikan interaktif dan menarik
5. melalui belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk pembelajaran.Beberapa situs di internet telah menyediakan bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara gratis. Beberapa situs pendidikan yang dapat kita manfaatkan antara lain : situs ilmu komputer (www.ilmukomputer.com) yang memuat bahan-bahan pelajaran khusus bidang teknologi informasi dan komunikasi, situs jaringan pendidikan (www.pendidikan.net), dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Entri Populer

created by Mona Fathia. Diberdayakan oleh Blogger.
html/javascript Cbox/buku tamu

Beloved

Beloved

statistik pengunjung

followers